Page 9 - BLC MBKM 2025
P. 9
ataupun kelelahan. (2) Effort atau mengerahkan usaha baik berupa usaha secara
fisik maupun usaha secara kognitif seperti misalnya menerapkan strategi kognitif
ataupun strategi metakognitif; dan (3) Choice atau memilih terlibat dalam tugas
akademik daripada tugas-tugas nonakademik.
2. Task Commitment
Faktor berikutnya, selain need for achievement faktor lainnya yang dinilai
mendorong untuk meraih hasil belajar yang optimal adalah task commitment
(komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan tugas). Terminolgi task commitment ini
keluar pertama kali oleh Joseph Renzulli melalui konsepnya tentang the Three Ring
Conceptions of Giftedness. Konsep tiga cincin tentang keberbakatan mencoba
menggambarkan dimensi utama potensi manusia untuk produktivitas kreatif. Nama
ini berasal dari kerangka teori konseptualnya, yaitu tiga kelompok sifat yang saling
berinteraksi (kemampuan di atas rata-rata, komitmen tugas, dan kreativitas) serta
hubungannya dengan bidang kinerja manusia yang umum dan spesifik. Aspek yang
paling menonjol dari teori ini adalah bahwa interaksi di antara sekelompok sifat yang
dibawa pada situasi masalah tertentu yang menciptakan kondisi untuk memulai
proses produktif kreatif.
Gambar 1. Three ring conception of giftedness
1. Kemampuan di atas rata-rata (above average ability)
Kemampuan umum di atas rata-rata dapat didefinisikan dalam dua cara:
Pertama, mencakup kemampuan umum yang terdiri dari kemampuan dalam
pemrosesan informasi, untuk mengintegrasikan pengalaman yang hasilnya sesuai,
respons adaptif dalam situasi-situasi yang baru. Kedua, kemampuan untuk
8