Page 4 - BLC MBKM 2025
P. 4
B. MEMBANGUN KOMITMEN BELAJAR (BUILDING
LEARNING COMMITMENT)
Pembelajaran adalah proses pemanfaatan dan berbagi perilaku, pengalaman,
pengetahuan, keterampilan, pengetahuan melekat (tacit knowledge), bakat, dan
pemahaman seseorang untuk membantu orang lain dalam mencapai potensinya
secara optima, baik dalam kehidupan pribadi maupun di dunia kerja. Di dalam
proses belajar terjadi perubahan yang cukup permanen terhadap perilaku maupun
potensinya sebagai hasil dari pengalaman atau penguatan praktik, interaksi antara
stimulus dan respons, sehingga memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan
pengembangan kreativitas yang baru.
Komitmen belajar yang kuat sangat dibutuhkan oleh para siswa untuk
mewujudkan pendidikan yang bermutu. Secara etimologi komitmen berasal dari
bahasa Inggris yaitu to commite (verb)- commitment (noun) yang merujuk pada
pengertian earnestness, seriousness, dan sincerity. Arti tersebut merujuk pada
kesungguhan dan kesetiaan seseorang dalam melakukan sesuatu. Kemudian, the
American Heritage Dictionary of the English Language (2000) mengartikan
commitment sebagai suatu keadaan yang mengikat individu secara emosional atau
intelektual untuk melakukan suatu tindakan. Menurut Imaddudin (2007) komitmen
terkait dengan beberapa terminologi, yaitu: (1) niat dan kesungguhan (keterikatan
secara intelektual dan emosional) dalam melakukan aktivitas; (2) tanggung jawab;
(3) dedikasi; (4) perjanjian; dan (5) keterikatan.
Sedangkan, dalam terminologi pendidikan dan pembelajaran, komitmen
merupakan bentuk kesadaran dari dalam diri individu untuk melakukan yang terbaik,
mempelajari hal-hal baru, memenuhi tugas, memberikan perhatian kepada
pengajar, dan belajar bukan karena terpaksa namun karena memang menjadi suatu
kebutuhan. Pongoh (2020) menjelaskan bahwa komitmen pembelajaran meliputi:
(1) niat dan kesungguhan (keterikatan secara intelektual dan emosional)dalam
melakukan aktivitas pembelajaran; (2) tanggung jawab terhadap keseluruhan
aktivitas pembelajaran; (3) mempunyai dedikasi dalam pembelajaran; dan (4)
keterikatan dengan sleuruh kegiatan dalam pembelajaran.
3